Pengertian dan Jenis-Jenis Peta

Pengertian Peta

Peta merupakan gambaran konvensional permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil seperti kenampakannya jika dilihat dari atas dengan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal. Gambaran konvensional pada permukaan bumi ini dilambangkan dengan simbol-simbol tertentu. Simbol-simbol tersebut berfungsi untuk menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi beserta kenampakan-kenampakan yang ada padanya. Kenampakan-kenampakan tersebut meliputi kenampakan fisik (medan asli) dan kenampakan sosial-ekonomi (medan buatan).

Gambar. Peta Pulau Sumatera
Jenis-Jenis Peta

Jenis Peta dapat dibedakan berdasarkan bentuk, skala dan isi.

Jenis Peta Berdasarkan Bentuk

Jenis peta berdasarkan bentuknya dapat digolongkan menjadi beberapa kategori, yaitu:

1. Peta Datar (peta dua dimensi)

Peta ini dibuat di atas bidang datar, contohnya peta di kertas, peta di kain, dan peta di kanvas.

2. Peta Timbul (peta tiga dimensi)

Peta ini memiliki bentuk yang menyerupai relief permukaan bumi.

3. Peta Digital

Peta ini disajikan dalam bentuk digital, dapat diakses melalui perangkat elektronik (komputer, tablet ataupun smartphone)

4. Peta Garis

Peta ini hanya menampilkan garis-garis yang menggambarkan batas-batas wilayah atau objek.

5. Peta Foto (Photo Map)

Peta ini menggambarkan bayangan bumi dari hasil pemotretan udara.

Jenis Peta Berdasarkan Skala

Jenis peta berdasarkan skalanya dibagi menjadi 5 kategori, yaitu:

1. Peta Kadaster (Sangat Besar)

Peta Kadaster merupakan peta yang menggambarkan informasi mengenai tanah dan properti di suatu wilayah. Peta ini memiliki skala antara 1:100 hingga 1:5.000.

Peta ini sebagai alat penting dalam pengelolaan tanah dan sumber daya alam. Dengan informasi yang terperinci mengenai batas-batas tanah, kepemilikan, dan karakteristik fisik. Peta Kadaster berfungsi sebagai dasar bagi perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya.

Kata Kadaster berasal dari bahasa Belanda, yaitu Kadaster yang berarti catatan tanah.

2. Peta Skala Besar

Peta Skala Besar merupakan jenis peta yang memiliki skala lebih dari 1:5.000 hingga skala 1:250.000. Peta ini digunakan untuk memberikan gambaran wilayah yang kecil, seperti kelurahan, desa, atau kecamatan.

3. Peta Skala Sedang

Peta ini merupakan peta yang memili skala 1:250.000 hingga skala 1:500.000. Peta ini digunakan untuk menunjukkan cakupan wilayah, seperti peta provinsi atau peta pulau.

4. Peta Skala Kecil

Peta Skala Kecil memiki skala 1:500.001 hingga skala 1:1.000.000. Peta dengan skala ini mengambarkan wilayah yang cukup luas, contohnya adalah peta negara.

5. Peta Skala Geografis

Peta jenis memiliki skala lebih dari 1:1.000.000. Peta ini memiliki cakupan yang lebih luas, contohnya peta dunia atau benua.

Rumus skala peta geografis adalah sebagai berikut:

Skala = Jarak sebenarnya dilapangan : Jarak pada peta
Jarak pada peta = Jarak sebenarnya : Skala
Jarak Sebenarnya = Skala x Jarak pada peta

Jenis Peta Berdasarkan Isi

Jenis peta berdasarkan isinya adalah peta umum dan peta khusus (peta tematik).

1. Peta Umum

Peta umum merupakan jenis peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik fenomena alam atau buatan manusia. Peta umum dibagi menjadi tiga, yaitu peta topografi, peta chorografi, dan peta dunia (geografi).

2. Peta Khusus (Peta Tematik)

Peta Khusus atau Peta Tematik merupakan peta yang memberikan sedikit informasi. Informasi yang disajikan berupa kualitatif maupun kuantitatif. Peta ini banyak dipakai dalam berbagai bidang, seperti perencanaan suatu daerah, manajemen, administrasi, militer, pendidikan dan lainnya.

Pada umumnya penyusunan peta tematik terkait erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan dibidang geografi, pertanahan, perkotaan, sosial dan ekonomi.

Contoh Peta Tematik adalah peta curah hujan, peta kepadatan penduduk, peta hasil tambang, peta hasil pertanian, peta arkeologi dan lainnya.