zmedia

Jenis Jaringan Lokal, Internet, dan Konektivitas Internet

Jaringan komputer menggunakan dua buah atau lebih perangkat dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi yang terstandarisasi secara global, yaitu Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP). Jaringan komputer yang menghubungkan komputer aa dua jenis, yaitu jaringan lokal dan jarngan internet.
Jaringan komputer menggunakan dua buah atau lebih perangkat dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi yang terstandarisasi secara global, yaitu Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP). Jaringan komputer yang menghubungkan komputer aa dua jenis, yaitu jaringan lokal dan jarngan internet.
Gambar. Konektivitas Internet Satelit
Letak perbedaan keduanya adalah cakupan jangkauannya. Jaringan lokal memiliki jangkauan yang lebih terbatas jika dibandingan dengan jaringan internet. Mari kita bahasa apa itu jaringan lokal dan jaringan internet.

A. Jaringan Lokal

Jaringan lokal merupakan jaringan komputer berkabel maupun nirkabel yang menghubungkan kompter dengan perangkat lainnya dalam area terbatas seperti tempat tinggal, sekolah, laboratorium, kampus atau gedung perkantoran.

Perangkat atau komputer yang aa di jaringan lokal hanya bisa di akses oleh perangkat lain yang berada pada jaringan yang sama. Setiap perangkat yang terhubung pada jaringan lokal memiliki id unik yang berbeda-beda tiap perangkat yang disebut dengan alamat IP (IP addres), contoh alamat IP addres misalnya 192.168.1.1. Dalam penerapan jaringan lokal biasanya satu perangkat akan isebut dengan server dan perangkat lainnya disebut dengan client.

Arti dan Fungsi IP addres
IP addres merupakan ientitas sebuah komputer dalam jaringan komputer. IP addres berfungsi sebagai alamat pengiriman data dari satu pengkat ke perangkat lain. Seperti analogi sebuah alamat rumah, ketika akan mengirimkan paket tentu akan mudah kalau sudah mengetahui alamat pastinya.

Sama halnya dengan ketika kalian akan mengirim data dari satu perangkat ke perangkat lain. Kalian harus tahu data itu akan dikirim ke komputer dengan IP addres yang mana.

IP addres biasanya terdiri atas 32 bit yang dipisah menjadi 4 bagian sehingga setiap bagian akan terdiri atas 8 bit. 8 bit ini merupakan bilangan biner yang diterjemahkan ke dalam bilangan desimal. Berikut ini contoh IP addres

B. Jaringan Internet

Jika jaringan lokal jangkauannya terbatas pada area tertentu, jaringan internet memiliki jangkauan engan cakupan yang lebuh luas yang menghubungkan perangkat di seluruh dunia.

Misalnya, kalian berada di Aceh, dengan jaringan internet, kalian bisa mengakses perangkat atau informasi yang ada di Papua bahkan di negara lain.

Lantas apa itu internet? internet merupakan kepanjangan dari interconnection-networking, yaitu sebuah jaringan komputer yang menghubungkan banyak perangkat di seluruh dunia. Adanya jaringan internet memungkinan adanya pertukaran data (packet switching communication protokol) untuk melayani banyak pengguna diseluruh dunia. 

Internet pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1960-an sebagai proyek militer Amerika Serikat. Melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Avanced Research Project Agency Network). Kemudian dalam perkembanganny menjadi infrastruktur publik paa tahun 1980-an dengan dukungan dari banyak universitas negeri dan perusahaan swasta.

Untuk bisa mengakses jaringan internet, biasanya perangkat apapun harus terhubung dengan salah satu Internet Service Provier (ISP) dengan menggunakan mekanisme koneksi internet tertentu.

Jika jaringan lokal terhubung dengan ISP, baik secara berkabel ataupun nirkabel, perangkat dalam jaringan lokal bisa terhubung dengan internet. Sama dengan jaringan lokal, setiap perangkat pada jaringan internet juga harus memiliki IP addres yang berbeda-beda.

C. Konektivitas Internet pada Jaringan Berkabel

Berikut ini beberapa konektivitas pada jaringan berkabel.

1. Dial-Up PSTN (Public Sitched Telephone Network)
Dial-up PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah salah satu jenis koneksi internet yang menggunakan kabel telepon untuk menghubungkan komputer ke Internet Service Provider (ISP). Untuk menggunakan koneksi ini, pengguna memerlukan perangkat seperti komputer, modem, dan sambungan telepon rumah.

Koneksi dial-up bekerja dengan cara melakukan panggilan telepon dari modem yang terhubung ke komputer ke ISP. Setelah terhubung, pengguna dapat mengakses internet. Proses ini melibatkan penggunaan saluran telepon reguler, sehingga ketika digunakan untuk internet, saluran tersebut tidak dapat digunakan untuk panggilan telepon biasa secara bersamaan.

Kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh koneksi dial-up adalah 56 kbps, namun dalam praktiknya, kecepatan sering kali hanya berkisar antara 12 hingga 20 kbps. Hal ini menjadikan dial-up PSTN sebagai salah satu metode koneksi internet yang lambat dibandingkan dengan teknologi modern lainnya seperti ADSL atau fiber optic.

Kelebihan dari koneksi dial-up seperti biaya rendah pada umumnya lebih murah dibandingkan dengan jenis koneksi internet lainnya. Selain murah jenis ini juga mudah diakses karena dapat digunakan di daerah yang belum memiliki infrastruktur internet modern.

Namun, kekurangan dari dial-up PSTN adalah kecepatan rendah, kecepatan tidak memadai untuk aplikasi yang memerlukan bandwidth tinggi seperti streaming video atau gaming online. Selain faktor kecepatan jenis ini mengalami gangguan pada panggilan telepon, ketika terhubung ke internet, saluran telepon tidak dapat digunakan untuk komunikasi suara.

2. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah jenis koneksi internet yang menggunakan modem untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet. Modem ADSL bekerja pada frekuensi yang lebih tinggi daripada modem biasa, yaitu sekitar 34 sampai 1.104 KHz.

Modem ADSL memiliki dua frekuensi, yaitu frekuensi rendah dan tinggi. Frekuensi rendah digunakan untuk mengirim suara, sedangkan frekuensi tinggi digunakan untuk mengirim data. Dengan demikian, modem ADSL dapat memisahkan sinyal suara dan data, sehingga keduanya dapat dikirim secara bersamaan tanpa mengganggu satu sama lain.

Kelebihan ADSL adalah dapat menyediakan kecepatan internet yang lebih tinggi daripada modem biasa, terutama untuk mengunduh data. Namun, kecepatan uploadnya relatif lebih lambat daripada kecepatan downloadnya. Oleh karena itu, ADSL sering digunakan untuk keperluan browsing internet, streaming video, dan mengunduh file.

3. LAN (Local Area Network)
Local Area Network (LAN) adalah jenis koneksi jaringan yang mencakup area kecil, seperti rumah, kantor, atau gedung. Dengan menggunakan kabel, satu komputer dapat dihubungkan dengan banyak komputer lain, membentuk jaringan yang terintegrasi.

Dalam jaringan LAN, komputer pertama berperan sebagai server utama yang terhubung dengan internet melalui Internet Service Provider (ISP). Komputer lain yang terhubung dengan server utama dapat berkirim data secara otomatis ketika terhubung dengan ISP menggunakan kabel LAN.

Untuk membangun jaringan LAN, dibutuhkan beberapa komponen, yaitu:
1. Kabel
Kabel digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Jenis kabel yang sering digunakan untuk jaringan LAN adalah kabel coaxial atau UTP (Unshielded Twisted Pair).

2. Kartu LAN
Kartu LAN (Local Area Network Card) adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan komputer ke jaringan lokal atau internet. Kartu LAN juga dikenal sebagai NIC (Network Interface Card) atau kartu jaringan. 

3. Server utama
Server utama berperan sebagai pusat jaringan yang terhubung dengan internet.

Kelebihan jaringan LAN adalah dapat memungkinkan berbagi sumber daya, seperti file, printer, dan internet, antara komputer yang terhubung dalam jaringan. Selain itu, jaringan LAN juga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja dengan memungkinkan komunikasi dan kolaborasi antara anggota tim.

4. TV Kabel
TV kabel adalah jenis koneksi internet yang menggunakan TV sebagai perangkat utama untuk mengakses internet. Dengan memiliki TV kabel, Anda dapat menikmati tayangan tidak hanya dari lokal, tetapi juga dari luar negeri, berkat adanya koneksi internet.

Untuk menikmati layanan TV kabel, Anda harus berlangganan setiap bulannya. Jenis kabel yang sering digunakan untuk menghubungkan perangkat TV kabel adalah kabel coaxial. Kabel coaxial ini biasanya dilengkapi dengan pemisah saluran, di mana salah satu saluran tersebut akan dihubungkan ke modem.

Dengan demikian, TV kabel dapat memungkinkan Anda untuk menikmati berbagai tayangan, termasuk film, acara TV, dan olahraga, dari berbagai negara. Selain itu, TV kabel juga dapat memungkinkan Anda untuk mengakses internet dan melakukan aktivitas online lainnya, seperti browsing, streaming, dan bermain game.

Kelebihan TV kabel adalah dapat memungkinkan Anda untuk menikmati berbagai tayangan dan layanan internet dengan kualitas yang baik, serta dapat diakses dari rumah. Namun, biaya berlangganan TV kabel dapat relatif mahal, terutama jika Anda ingin menikmati layanan premium.

D. Konektivitas Internet pada Jaringan Nirkabel

Selain jenis koneksi menggunakan kabel, saat ini sudah banyak penggunaan jenis koneksi internet tanpa kabel atau wireless. Koneksi internet wireless memungkinkan perangkat untuk terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel, sehingga lebih fleksibel dan mudah digunakan.

Berikut ini jenis koneksi internet pada jaringan nirkabel:

1. GPRS (General Packet Radio Service)
GPRS (General Packet Radio Service) adalah jenis koneksi internet wireless yang pertama kali digunakan. GPRS menggunakan gelombang radio untuk menghubungkan perangkat ke internet, sehingga memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan suara dan berbagi data.

GPRS banyak digunakan pada alat komunikasi tanpa kabel seperti handphone, terutama pada handphone bertipe Global Systems for Mobile Communications (GSM). Dengan GPRS, pengguna dapat mengirim dan menerima email, berkirim pesan, dan mengakses internet dari mana saja.

Konektivitas GPRS memiliki kelebihan dari segi akses karena tidak membutuhkan kabel dan perangkat tambahan, sehingga mudah dibawa kemana saja. Namun, konektivitas GPRS juga memiliki kekurangan, seperti kecepatan internet relatif lebih lambat dan kualitas sinyal cenderung berubah-ubah hal ini dipengaruhi karena faktor cuaca, iklim dan jarak.

2. WiFi (Wireless Fidelity)
WiFi (Wireless Fidelity) adalah jenis koneksi internet wireless yang sangat populer dan banyak digunakan di berbagai tempat, termasuk kampus, kantor, tempat umum, dan rumah. WiFi menggunakan frekuensi tinggi berspektrum sekitar 2,4 GHz untuk menghubungkan perangkat ke internet tanpa menggunakan kabel.

WiFi banyak digunakan karena kelebihan-kelebihan tersebut, serta karena biaya instalasi dan perawatan yang relatif rendah.

3. Akses Satelit
Akses satelit adalah jenis koneksi internet nirkabel yang menggunakan satelit untuk menghubungkan perangkat ke internet. Pemasangan koneksi ini biasanya menggunakan parabola untuk menerima sinyal dari satelit.

Koneksi internet satelit memiliki kelebihan dibanding akses nirkabel lainnya, seperti memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga jenis ini cocok untuk aplikasi yang memerlukan kecepatan tinggi. Kelebihan lainnya akses yang luas pada jaringan internet satelit dapat diakses darimana saja bahkan dari daerah mana saja yang tidak ada jaringan internet lainnya. 

Kata Kunci

#Jenis Jaringan Lokal, Materi TIK Kelas X. ***

Posting Komentar untuk "Jenis Jaringan Lokal, Internet, dan Konektivitas Internet"