Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Sejarah Munculnya Imperialisme Jepang

Materi Sejarah munculnya Imperialisme Jepang

Gambar Ilustrasi Perang Rusia Jepang
Gambar. Ilustrasi Perang Rusia vs Jepang

Munculnya Jepang menjadi negara Imperialisme beraawal dari kebijakan Restorasi Meiji. Kaisar Meiji memulai reformasi besar-besaran diberbagai bidang seperti bidang politik, ekonomi, militer, pendidikan, perindustrian dan sosial.

Dengan mengadopsi teknologi dan sistem Barat seperti sistem pendidikan modern dan reformasi agraria untuk meningkatkan produksi pangan, Jepang tampil menjadi negara industri. 

Jepang menikmati pertumbuhan ekonomi yang pesat berkat industrialisasi. Namun, Jepang adalah negara kepulauan dengan sumber daya alam terbatas. Untuk mendukung industrialisasi, Jepang membutuhkan bahan baku seperti minyak, bijih besi, dan batu bara. Oleh karena itu, Jepang harus mengimpor dari negara-negara lain di Asia. Hal ini mendorong ekspansi ke wilayah yang kaya sumber daya alam.

Faktor ekonomi itulah yang mendorong Imperialisme Jepang. Dampak positif dari imperialisme, terutama dalam bentuk pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menimbulkan kebanggaan sebagai bangsa. Bangsa Jepang tidak lagi merasa diri inferior dibandingkan negara-negara Barat, tetapi setara.

Jepang terus ingin menaklukkan wilayah semakin luas. Tujuannya ialah untuk terus menjaga kesinambungan pasokan bahan baku dan pasar. Untuk mencapai itu, Jepang memperkuat angkatan bersenjata.

Dalam waktu singkat, militer Jepang berhasil diperkuat hingga menyamai militer Barat. Sejak 1894, Jepang membangun imperium yang luas meliputi Taiwan, Korea, Manchuria, dan Tiongkok bagian Utara.


Pada tahun 1894 hingga 1895 Jepang terlibat perang dengan Tiongkok, perang ini dikenal dengan Perang Sino-Jepang, ialah istilah yang mengacu pada dua konflik besar yang terjadi antara Tiongkok (Sino) dan Jepang.

Konflik ini terjadi antara Kekaisaran Jepang dan Dinasti Qing Tiongkok. Perang ini dipicu oleh persaingan untuk menguasai Korea, yang saat itu merupakan negara vasal Tiongkok.

Hasil Perang Sino-Jepang pertama ini dimenangkan oleh Jepang, dan Tiongkok harus menyerahkan Taiwan serta Kepulauan Penghu kepada Jepang melalui Perjanjian Shimonoseki. Selain itu, Korea menjadi wilayah yang merdeka dari kekuasaan Dinasti Qing. Kemenangan ini menunjukkan kebangkitan Jepang sebagai kekuatan militer modern dan melemahnya Tiongkok.

Dimata Jepang, letak Korea sangat strategis dalam konteks perdagangan, serta kaya akan batu bara dan bijih besi yang berguna bagi industrialisasi Jepang.

Pada tahun 1904 dan 1905 terjadi perang Rusia-Jepang, berakhir dengan kekalahan Rusia. Dalam perjanjian Portsmouth yang diadakan di Amerika Serikat dan difasilitasi oleh Presiden Theodore Roosevelt, Jepang mendapatkan Pulau Sakhlin dan daerah Manchuria yang kaya akan mineral, seperti batu bara, dan tanahnya cocok untuk produksi kedelai dan gandum.

Bagi Jepang, kemenangan atas Rusia berarti untuk pertama kalinya dalam sejarah, bangsa Asia memenangi perang atas bangsa Barat. Oleh karena itu, kemenangan ini membangkitkan harga diri dan kepercayaan diri bangsa Jepang khususnya dan Asia umumnya ketika berhadapan dengan bangsa Barat. ***

Posting Komentar

0 Komentar