Kerajaan Kalingga
Gambar. Ratu Shima |
Kerajaan Kalingga sering juga disebut dengan Kerajaan Holing merupakan Kerajaan bercorak agama Buddha yang berdiri sekitar abad ke VI Masehi. Lokasi kerajaan Kalingga sampai saat ini masih menjadi perdebatan, berdasarkan sumber yang berasal dari Tiongkok, kerajaan Kalingga terletak di Pulau Jawa, tepatnya di Pantai Utara Jawa Tengah yang diperkirakan antara wilayah Jepara dan Pekalongan.
Tidak ada sumber yang menyatakan secara spesifik dimana letak Kerajaan Kalingga secara pasti. Kesulitan menentukan secara pasti dimana letak Kerajaan Kalingga dipengaruhi banyak faktor seperti; kurangnnya penemuan arkeologis, perubahan geografis yang dipengaruhi erosi dan sedimentasi, atau faktor interpretasi yang berbeda-beda di kalangan sejarawan. Sehingga letak kerajaan Kalingga hingga saat ini masih menjadi perdebatan.
Kerajaan Kalingga merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara, memiliki beberapa penguasa pada kerajaan ini. Pemimpin yang terkenal ialah seorang Raja perempuan yang dikenal dengan Ratu Shima. Pemimpin ini terkenal bijaksana terhadap rakyatnnya. Sehingga ia membawa Kerajaan Kalingga pada puncak kejayaan.
Menurut berbagai catatan, Shima dikenal menjalankan administrasi kerajaan dengan penuh perhatian terhadap detail dan kesejahteraan rakyatnya. Salah satu ceritanya menggambarkan dia sangat hati-hati dalam memantau kebijakan dan hukum yang berlaku di kerajaannya.
Ratu Shima adalah salah satu contoh langka dari kepemimpinan perempuan di Asia Tenggara pada masa itu. Kepemimpinan seorang ratu dalam masyarakat yang didominasi oleh laki-laki adalah sesuatu yang istimewa dan jarang terjadi.
Keadaan Ekonomi, Sosial dan Politik
Berdasarkan sumber berita Tiongkok, Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan yang aman dan makmur sebab penguasa saat itu yang dipimpin oleh Ratu Shima memimpin kerajaan dengan tegas namun adil. Ia tidak membeda-bedakan rakyat atau kerabatnya dalam menjalankan hukum. Sehingga ia sangat dihormati dan dipatuhi oleh rakyatnya.
Dilihat dari letak Kerajaan Kalingga yang berada dekat dengan pesisir pantai, maka perekonomian rakyat Kalingga bertumpu pada sektor perdagangan. Komoditi yang sering diperjual berikan di pasaran pada saat itu seperti, kulit penyu, emas, perak, cula badak, dan gading gaja. ***
0 Komentar