zmedia

Sejarah Sebagai Ilmu dan Seni

Jika sebelumnya kita belajar tentang sejarah sebagai peristiwa dan kisahsejarah sebagai peristiwa dan kisah, maka sekarang kita akan belajar Sejarah sebagai Ilmu dan Seni.


Sejarah sebagai Ilmu
Sejarah merupakan bagian dari ilmu-ilmu empiris. Empiris berasal dari bahasa Yunani yaitu empeiria yang berarti pengalaman. Sejarah sangat tergantung dari pengalaman manusia. Pengalaman itu direkam dalam dokumen-dokumen dan peninggalan-peninggalan sejarah lainnya.

Berbagai sumber sejarah tersebut lalu diteliti oleh para sejarawan untuk menemukan fakta. Setelah itu fakta-fakta tersebut diinterpetasikan dan dilakukan penulisan sejarah.

Adapun ciri-ciri sejarha sebagai ilmu ialah:
1. Memiliki Objek
Dalam bahasa Latin, "objectus" berasal dari kata kerja "objicere" atau "ob-icere," yang berarti "melemparkan ke depan" atau "menempatkan di hadapan." Setiap ilmu harus memiliki tujuan dan objek material atau sasaran yang jelas yang membedakan dengan ilmu yang lain.

2. Memiliki Teori
Sama dengan ilmu sosial lainnya, sejarah memiliki teori yang berisi kumpulan kaidah-kaidah pokok suatu ilmu.

3. Memiliki Metode
Dalam rangka penelitian sejarah memiliki metode tersendiri dengan menggunakan pengamatan. Jika suatu pernyataan tidak didukung  oleh bukti-bukti yang kuat, maka pernyataan itu tertolak.

Sejarah Sebagai Seni
Sejarah dikatakan sebagai seni karena dalam rangka penulisan sejarah, seorang sejarawan memerlukan intuisi, imajinasi, emosi dan gaya bahasa.
***

Posting Komentar untuk "Sejarah Sebagai Ilmu dan Seni"