Organisasi Pasar Bebas AFTA (ASEAN Free Trade Area)

Organisasi regional merupakan organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu. Keanggotaan organisasi regional hanya meliputi negara-negara tertentu pada kawasan tertentu.

Organisasi regional contohnya disuatu kawasan tertentu adalah organisasi pasar bebas. Organisasi pasar bebas merupakan suatu konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antarnegara tanpa dikenai pajak ekspor impor. Tujuan organisasi pasar bebas adalah upaya meningkatkan perekonomian suatu negara.

ASEAN Free Trade Area

Salah satu organisasi pasar bebas yang berada di kawasan Asia Tenggara adalah AFTA kepanjangan dari ASEAN Free Trade Area.

Pengertian AFTA (ASEAN Free Trade Area)

Organisasi Pasar Bebas AFTA adalah suatu kerjasama regional di kawasan Asia Tenggara yang bertujuan untuk menghapuskan hambatan perdagangan antar negara-negara anggota ASEAN. Menghapuskan hambatan perdagangan melalui konsep CEPT yaitu dengan cara menghapus biaya tarif masuk suatu barang maupun biaya tarif bagi negara-negara anggota ASEAN.

Tujuan AFTA

Tujuan perdagangan bebas yang diberlakukan di kawasan Asia Tenggara bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduk ASEAN.

Pembentukan AFTA

Pada tahun 1992 saat berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV disepakatilah untuk membentuk suatu organisasi perdagangan bebas bagi kawasan Asia Tenggara.

AFTA dibentuk berdasarkan kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu zona perdagangan bebas bagi kawasan Asia Tenggara untuk meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia dan menciptakan pasar regional.

Dengan keberadaan AFTA diharapkan dapat menarik investor asing atau FDI (Foreign Direct Investment).

Negara Anggota AFTA

Pada awalnya ada enam negara yang bergabung dan mendirikan AFTA. Saat ini keanggotaan AFTA sudah berjumlah sepuluh, termasuk Indonesia.

Berikut Ini negara anggota AFTA saat pertama kali didirikan:

1. Negara Brunei Darussalam

2. Negara Malaysia

3. Negara Indonesia

4. Negara Filipina

5. Negara Thailand

6. Negara Singapura

Dalam kurun waktu 1995 sampai 1999 keanggotaan AFTA bertambah 4 negara, yaitu:

7. Negara Vietnam