zmedia

Mengenal Manusia Pithecanthropus Erectus, Manusia Kera Berjalan Tegak

Pithecanthropus Erectus berasal dari kata pithecos yang berarti kera, anthropus yang berarti manusia, dan erectus yang berarti tegak. Jadi, Pithecanthropus Erectus dapat diartikan sebagai manusia kera yang berjalan tegak.

Pada tahun 1891, Eugene Dubois menemukan Pithecanthropus Erectus di Trinil, Ngawi, Jawa Timur. Diperkirakan Pithecanthropus Erectus hidup sekitar 700.000 hingga satu juta tahun yang lalu berdasarkan penemuan fosil pada lapisan pleistosen tengah.
Gambar Fosil Tengkorak Pithecanthropus Erectus

Fosil yang ditemukan adalah tulang paha yang lebih besar dari lengan dan tembung kepala. Dari fosil tulang paha ini, dapat disimpulkan bahwa Pithecanthropus Erectus mampu berjalan tegak. Fosil tembung kepala menunjukkan adanya percampuran bentuk antara tembung kepala manusia dan kera. Oleh karena itu, Eugene Dubois menyebutnya sebagai missing link dalam teori evolusi manusia.

Ciri-Ciri Pithecanthropus Erectus
  1. Tinggi tubuh berkisar antara 165-180 cm
  2. Kapasitas otak berkisar antara 750-1350 cc
  3. Bentuk tubuh dan anggota badan yang tidak berubah
  4. Gigi pengunyah yang sangat kuat
  5. Geraham yang kuat dengan rahang yang kuat
  6. Tulang dahi yang tebal
  7. Hidung yang tebal
  8. Tulang belakang kepala yang menonjol.

Kehidupan Manusia Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus Erectus hidup dengan cara berburu dan meramu serta sangat bergantung pada alam. Mereka memiliki kemampuan untuk membuat berbagai alat yang membantu mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Salah satu hasil kebudayaan Pithecantropus adalah alat-alat Pacitan yang ditemukan dalam lapisan yang sama dengan fosil Pithecantropus. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa alat-alat tersebut digunakan oleh manusia praaksara jenis Pithecantropus.

Alat-alat berburu yang mereka gunakan terbuat dari batu dan tulang. Dalam kebudayaan mereka, mereka menghasilkan berbagai jenis benda seperti benda tajam, kapak perimbas, kapak penetak, kapak genggam, alat serpih, dan batu penggiling.

Kontroversi Manusia Pithecanthropus Erectus
Selama lebih dari tiga puluh tahun, Dubois menolak untuk memperbolehkan ilmuwan lain memeriksa tulang atap tengkorak dan femur tersebut hingga tahun 1923.

Beberapa orang mengkritik bahwa temuan Pithecanthropus erectus oleh Dubois adalah sebuah kebohongan. Kritik tersebut dilontarkan karena kebiasaan Dubois yang suka merahasiakan fosil tersebut dan sindiran bahwa fosil tersebut mungkin berasal dari makhluk primitif yang lebih mirip dengan kera atau owa daripada manusia. Sindiran tersebut ditulis oleh Dubois sendiri dalam surat-suratnya sebelum ia meninggal pada tahun 1940. Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh ahli biologi Amerika Ernst Mayr pada tahun 1944, Pithecanthropus erectus diklasifikasikan sebagai bagian dari Homo erectus.

Demikian mengenai jenis manusia Pithecanthropus Erectus, manusia kera yang berjalan tegak penuh dengan kontroversi.

Posting Komentar untuk "Mengenal Manusia Pithecanthropus Erectus, Manusia Kera Berjalan Tegak"