Kebudayaan Mesolithikum atau disebut juga dengan kebudayaan Batu Tengah merupakan zaman yang berlangsung kurang lebih 20.000 tahun yang lalu, disebut juga dengan masa food gathering tahap lanjut.
Gambar Tangan pada Dinding Gua |
Ciri kebudayaan Mesolithikum hidup semi nomaden (sebagian sudah menetap di gua-gua dan yang lain masih berpindah-pindah).
Abris Sous Roche adalah tempat tinggal mereka di gua-gua alam. Sementara Kjokkenmoddinger adalah peninggalan sampah dapur.
Banyak Kjokkenmoddinger dijumpai di sepanjang pantai Timur Sumatera dari Aceh sampai Sumatera bagian tengah. Disepanjang pantai ditemukan banyak tumpukan sampah dari tumpukan kulit kerang.
Pada tumpukan sampah itu juga ditemukan peralatan lainnya seperti kapak genggam sumatera yang disebut dengan pabble. Mereka juga menggunakan batu pipih dan batu landasan untuk menggiling makanan serta membuat pewarna yang dapat dijumpai pada dinding-dinding gua berupa gambar tangan dan binatang-binatang hasil perburuan, gambar-gambar itu ada kaitannya pada kepercayaan mereka.
Salah satu cintohnya dapat dijumpai di Sulawesi Selatan. Mereka tinggal di gua bernama Leang-leang, disana terdapat gambar babi hutan yang diperkirakan berusia 4.000 tahun yang lalu.
Para ahli sejarawan menyebutkan pada kebudayaan Mesolithikum telah mengenal sistem organisasi sosial, misalnya pembagian kerja menurut jenis kelamin. Laki-laki dewasa bekerja, berburu binatang, dan menangkap ikan. Sedangkan wanita bekerja dirumah dan mendidik anak serta menyiapkan makanan.
Manusia pendukung kebudayaan Mesolithikum adalah Papua Melanesoid, yang terdiri dari suku Irian Papua, suku Sakai, suku Aeta, suku Aborigin dan suku Semang.
Peralatan yang digunakan berupa flake dan microlith atau batu-batu pipih berbentuk segitiga dan trapesium yang berukuran kecil.
Batu-batu kecil itu digunakan sebagai alat pemotong benda-benda yang lunak, seperti daging buruan atau umbi-umbian. Peninggalan lainnya berupa kapak Sumatera (pabble) dan alat-alat dari tulang.
Demikian mengenai sejarah kebudayaan Mesolithikum kebudayaan batu tengah yang bisa disebut dengan masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut.
Posting Komentar untuk "Kebudayaan Mesolithikum atau Kebudayaan Batu Tengah; Pengertian, Ciri-Ciri dan Manusia Pendukung"